Makassar, ERANASIONAL.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus menunjukkan kesigapannya menangani kasus penembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Dusun Limpoe, Desa Pattuku, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.
Kasus tersebut menewaskan seorang advokat yang di tembak di area kediamannya pada saat sedang makan malam bersama keluarga.
Kepolisian Resort Bone (Polres Bone), Unit Resmob Sat Reskrim dan Unit Kam Sat Intelkam, telah melakukan langkah-langkah proaktif dengan melakukan pendalaman kasus di lapangan.
Kolaborasi antar unit tersebut bertujuan untuk mengumpulkan barang bukti, alat bukti, dan keterangan saksi guna meningkatkan status penyidikan kasus ini ke tahap yang lebih lanjut.
Berdasarkan laporan terkini, Kapolres Bone melalui Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Didik Supranoto, mengungkapkan bahwa sampai saat ini, polisi telah memeriksa 11 saksi yang berada di lokasi kejadian.
Salah satu di antaranya adalah istri korban yang turut memberikan keterangan penting mengenai peristiwa tersebut.
Seluruh keterangan saksi saat ini sedang didalami untuk mengungkap siapa pelaku penembakan ini.
“Kami terus melakukan pendalaman kasus dengan bekerja sama dengan Polda Sulsel dan Polres Bone. Tim gabungan telah dibentuk untuk memastikan terungkapnya pelaku dan menangani kasus ini dengan serius,” ujar Didik dalam keterangannya.
Penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium kriminalistik terhadap peluru yang ditemukan, disimpulkan bahwa peluru tersebut berjenis mimis slug dengan spesifikasi kaliber 8 mm.
Tinggalkan Balasan