Di lokasi tewasnya korban, polisi menemukan air mineral, alkohol 70% dan bungkusan minuman berenergi. Benda-benda tersebut disita sebagai barang bukti.

“Untuk sementara korban meninggal dunia diduga diakibatkan meminum minuman tersebut. Selanjutnya kedua orang korban dibawa ke RSUD Karawang,” kata Solikhin.

Solikhin menyebut, saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan guna mengetahui kejelasan minuman yang dikonsumsi kedua korban.

“Kejadian ini mengingatkan akan bahaya mengkonsumsi minuman oplosan yang sering kali mengandung bahan kimia berbahaya,” kata dia.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak mengkonsumsi minuman yang tidak diketahui komposisinya demi menjaga keselamatan diri,” tutupnya.