Jakarta, ERANASIONAL.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat tiket kereta api untuk masa angkutan Lebaran Idulfitri 2025 telah terjual sebanyak 651.971 tempat duduk. Jumlah ini setara dengan 63% persen dari total kapasitas yang tersedia, yaitu 1.034.928 tempat duduk.

“PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat lonjakan volume penumpang yang signifikan dalam rangka angkutan Lebaran 2025,” ungkap Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko, Minggu (23/3/2025).

Ixfan menyampaikan, periode angkutan mudik Lebaran sudah terjadi sejak 21 Maret dan akan terjadi hingga 11 April 2025. Sementara, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-29 Maret 2025 dengan okupansi tiket kereta api sementara sudah mencapai hampir 100% di seluruh perjalanan kereta api.

“Jika melihat tren pemesanan tiket kereta api, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 dan 29 Maret 2025, di mana okupansi Stasiun Gambir dan Pasar Senen mencapai 100%. Sementara untuk arus balik, jumlah kedatangan penumpang ke Jakarta diperkirakan melonjak mulai 4 hingga 8 April, dengan volume harian di atas 40.000 penumpang,” katanya.

Dia menambahkan, volume penumpang tertinggi sementara tercatat pada Minggu, 30 Maret 2025 atau H-1 Lebaran, dengan 46.191 penumpang berangkat dalam 83 perjalanan KAJJ, mencapai okupansi 100%.

Sementara itu, beberapa rute favorit yang paling banyak dipilih pemudik dari Jakarta antara lain menuju Stasiun Lempuyangan (Yogyakarta), Tegal, Semarang, dan Surabaya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Salah satunya menambah 362 perjalanan kereta api jarak jauh dengan rata-rata 16 perjalanan tambahan per hari. Dengan demikian, total perjalanan kereta api jarak jauh selama periode Lebaran mencapai 1.858 perjalanan, atau sekitar 84 perjalanan per hari.

Ixfan mengimbau agar calon penumpang membeli tiket kereta api dan memilih jadwal perjalanan lebih awal untuk menghindari kepadatan.