JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni ikut menanggapi soal tindakan seorang pegawai honorer di Dinas Pemadam Kebakaran Depok bernama Sandi.
Sandi mendadak viral di sosial media karena ia mengungkap dugaan praktik korupsi di tempat kerjanya. Kepada wartawan, ia membeberkan sejumlah kejanggalan.
Sahroni menegaskan, dirinya mendukung penuh langkah yang dilakukan oleh Sandi.
“Tindakan saudara Sandi ini harus sangat diapresiasi dan kita dukung. Ini membuktikan kalau tindakan korupsi tidak hanya merugikan negara, namun juga bisa merusak sistem bahkan membahayakan orang lain,” kata Sahroni saat dimintai tanggapan, Kamis (15/4).
Dalam kapasitasnya sebagai pimpinan Komisi Hukum DPR, Sahroni memastikan akan pasang badan untuk Sandi.
“Sekali lagi tindakan Sandi harus kita dukung. Saya di Komisi III akan support penuh Sandi dan mendorong penegak hukum menindaklanjuti kasus ini,” tegas Sahroni.
Sebelumnya, dalam salah satu penggalan cerita Sandi kepada wartawan, ia mencontohkan harga pagu anggarannya Rp 850 ribu per sepatu. Tetapi sepatunya sendiri kadang ketika dicek tidak ada pengamannya.
“Bisa cek saja di online. Saya sudah dapat juga kan datanya ternyata pagunya sekian harganya. Saya lihat di online dengan gambar yang persis kualitas yang sama merek yang sama itu kisaran Rp 400 ribu,” ujar dia.
Sandi mengatakan, pembelian sepatu itu dianggarkan pada tahun 2018. Berdasarkan situs https://sirup.lkpp.go.id/, anggaran Dinas Damkar Depok senilai Rp 199.750.000 untuk membeli 235 sepatu.
Sandi berharap ke depan kasus dugaan korupsi ini segera ditindaklanjuti Kejari Depok. Lebih detailnya, Sandi belum bisa bercerita karena masih diperiksa Kejari Depok. ***
Tinggalkan Balasan