Jakarta, ERANASIONAL.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melarang meminta sumbangan pembangunan masjid di jalan raya. Dia menyebut, hal itu dapat membuat kemacetan dan menimbulkan citra buruk umat Islam.
Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi saat dalam perjalanan usai menghadiri HUT Kabupaten Sukabumi pada Kamis (10/4/2025) kemarin.
Di perjalanan, tiba-tiba Dedi Mulyadi berhenti dan turun dari mobilnya. Dia sempat menegur bapak-bapak yang sedang memungut dana untuk pembangunan masjid.
Dedi pun meminta agar kegiatan penggalangan dana di jalan raya untuk dihentikan.

“Mulai hari ini bapak hentikan mungut di jalan. Pertama membuat kemacetan. Yang kedua membangun citra buruk terhadap umat islam,” kata Dedi Mulyadi dikutip dari akun YouTubenya, Minggu (13/4/2025).
Lebih lanjut, mantan Bupati Purwakarta itu memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid yang terletak di Desa Cisande tersebut.
“Nih saya kasih untuk satu bulan, enggak usah mungut di jalan, Rp 30 juta,” jelas Dedi.
Di Kota Bandung, mengumpulkan dana pembangunan di jala raya masih ada. Itu misalnya di Jalan Pagarsih, Kecamatan Babakan Ciparay. Pada Minggu (13/4/2025), tampak bangku kayu disimpan di tengah jalan.
Di bangku itu, terdapat jaring untuk menampung uang dari pengendara yang lewat. Tampak juga ada semacam spanduk pemberitahuan pembangunan Masjid Al-Ikhlas.
“Mohon maaf perjalanan Anda terganggu. Mohon doa dan bantuannya. Sedang dilaksanakan pembangunan/perluasan Masjid Jami Al-Ikhlas,” bunyi tulisan pada spanduk disertai QR Code tersebut.
Tinggalkan Balasan