Dari pengakuan korban, pelaku yang berusia 60 tahun itu memanipulasi dan melecehkan para santri dengan dalih spiritual. Diduga aksi ini sudah berlangsung sejak 2015 hingga 2022.
“Modusnya transfer ilmu. Pelaku ini mengaku sebagai waliyullah. Intinya mah spiritual yang dia iming-imingkan begitu,” pungkas dia.
Tinggalkan Balasan