Ia juga menyebut kuliah umum ini sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi gagasan antara pemerintah dan dunia akademik.

“Unhas merupakan kampus bersejarah yang telah melahirkan banyak tokoh nasional. Khususnya Fakultas Kehutanan, yang saat ini memiliki peringkat ketiga terbaik nasional versi Scimago Institutions Rankings,” ujar Raja Juli.

Raja Juli Antoni menekankan dua hal penting dalam pengelolaan kehutanan di Indonesia. Pertama, perlunya tata kelola kehutanan yang transparan, adaptif, dan berbasis perubahan kebijakan yang dinamis.

Kedua, pentingnya peran institusi pendidikan dalam membangun kesadaran sosial dan kultural untuk menjaga kelestarian hutan.

“Hutan bukanlah warisan dari leluhur, tetapi titipan bagi generasi yang akan datang. Maka sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaganya,” tutup Menteri. []