Bengkulu, ERANASIONAL.COM – Kapal nahas mengangkut total 104 orang yang terdiri dari 98 wisatawan, satu nahkoda, dan lima anak buah kapal (ABK) karam dan tenggelam di Bengkulu.

Sebagian besar korban selamat telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis.

Sebanyak delapan korban dilaporkan meninggal di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.

Keluarga korban sudah menjemput jenazah dan membawanya pulang ke daerah asal masing-masing.

Petugas gabungan dari Basarnas, kepolisian, dan relawan terus melakukan evakuasi dan pendataan korban.

Menurut Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol Solihin, Penyebab utama kecelakaan kapal wisata tenggelam diduga akibat kerusakan mesin di tengah laut dan cuaca buruk berupa ombak tinggi.

Adapun kronologi kejadian kecelakaan kapa wisata itu kata dia, yakni saat akan merapat ke bibir pantai, kapal dihantam ombak tinggi akibat cuaca buruk dan menabrak karang, yang menyebabkan lambung kapal bocor hingga akhirnya terbalik.

“Nakhoda saat itu hendak menurunkan penumpang di pinggir pantai, namun tiba-tiba diterjang ombak besar. Kapal menabrak karang dan langsung tenggelam,” ujar Brigjen Solihin.

Beruntung, sejumlah nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian kecelakaan kapal wisata itu sigap melakukan pertolongan dan berhasil menyelamatkan sebagian besar penumpang.

Namun, delapan orang dinyatakan tewas karena tidak mengenakan pelampung saat kapal tenggelam.

Pihak kepolisian bersama pemerintah daerah masih fokus pada proses evakuasi, pendataan korban, serta penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan kapal wisata. []