Bengkulu, ERANASIONAL.COM – Sebuah kapal wisata yang mengangkut 104 penumpang dari Pulau Tikus menuju Kota Bengkulu terbalik setelah dihantam ombak besar.

Kecelakaan nahas itu menyebabkan 8 orang tewas. Seluruh jenazah korban kecelakaan kapal terbalik sudah diambil pihak keluarga masing-masing.

Peristiwa tragis ini terjadi setelah mesin kapal mati di tengah perjalanan pulang dari Pulau Tikus dan kapal diterjang ombak besar hingga bocor dan akhirnya tenggelam.

Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Solihin mengatakan, para wisatawan yang menjadi korban telah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Korban yang meninggal sudah diambil oleh pihak keluarga, beberapa di antaranya berasal dari Padang dan Lubuk Linggau,” jelasnya dikutip, Selasa (13/5).

Untuk korban selamat yang mengalami luka-luka kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu dan Rumah Sakit Bhayangkara.

Menurut kesaksian Jidan Dinil Haq, salah satu penumpang kapal terbalik yang selamat, kapal mulai mengalami gangguan saat dalam perjalanan kembali ke Kota Bengkulu.

Mesin kapal tiba-tiba mati, dan situasi memburuk ketika ombak besar mengguncang kapal dari kiri dan kanan.

“Awalnya kami pulang dari wisata Pulau Tikus, tetapi tiba-tiba mesin kapal mati di tengah laut. Ombak sedang kencang, kapal terguncang dan akhirnya tenggelam,” ujar Jidan.

Delapan korban meninggal dunia telah teridentifikasi, yaitu:

1. Riska Nurjanah (28),
2. Ratna Kurniati (28),
3. Tesya (20),
4. Nesya (27),
5. Arva Richi Dekry (29),
6. Yuni Saputri,
7. Suwantra,
8. Silvia Alvionita (27).

Korban berasal dari berbagai daerah, termasuk Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Jambi.

Silvia Alvionita meninggal dunia pada Senin malam setelah mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu. []