Dirinya juga menyoroti pentingnya mematuhi regulasi demi terciptanya iklim investasi yang sehat.
“Saya minta kita semua menaati regulasi dan menjunjung tinggi hukum, serta norma yang ada di Kota Depok,” tegas Kombes Abdul Waras.
Sementata itu, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf. Imam Widhiarto menambahkan, pentingnya mengatasi premanisme yang kerap dikaitkan dengan ormas.
Dia menjelaskan, istilah ‘premanisme’ berasal dari kata freeman, yaitu orang bebas yang bertindak di luar aturan.
“Kita harus identifikasi dan melakukan pendekatan secara tepat untuk mengatasi hal tersebut. Jika ada oknum ormas yang melakukan tindakan menyimpang, jangan sampai seluruh ormas dicap buruk karenanya,” tutur Kolonel Inf. Imam Widhiarto.
Di tempat yang sama, Wali Kota Depok, Supian Suri menyampaikan apresiasi kepada seluruh ormas atas kontribusinya dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.
“Kami sangat berterima kasih atas peran aktif ormas dalam mendukung keamanan dan ketertiban. Namun, kita juga harus terus waspada dan introspeksi, termasuk atas insiden-insiden yang sempat viral,” ujarnya.
Dia juga menanggapi isu penertiban atribut ormas di ruang publik.
“Kami tidak melarang identitas ormas, namun pemasangannya harus tertib dan sesuai aturan. Mari kita jaga bersama Kota Depok ini agar menjadi kota kebanggaan, nyaman ditinggali, dan mampu menarik investasi,” tandasnya.
Pada akhir acara, seluruh pihak yang hadir menandatangani Fakta Integritas sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan kondusivitas di Kota Depok
Tinggalkan Balasan