Serang, ERANASIONAL.COM – Seorang ibu rumah tangga, Petry Sihombing, warga perumahan Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten ditemukan tewas diruumahnya, Minggu (1/6/2025).
Sedangkan suaminya, Wadison Pasaribu ditemukan terluka parah dengan kondisi terikat dan dimasukkan ke dalam karung.
Tetangga korban, Jansen Pasaribu, mengatakan dirinya pertama kali dikejutkan saat anak korban yang masih berusia 7 tahun menangis sambil menggedor-gedor pagar rumahnya sekitar pukul 04.20 WIB.
Jansen mengatakan, saat keluar rumah, dirinya melihat anak korban dalam keadaan panik dan ketakutan sambil menunjukkan kalau telah terjadi sesuatu di dalam rumahnya.
“Itu sekitar mau azan subuh, anak korban itu minta tolong ke saya, teriak-teriak dari pagar rumah. Saya langsung ngecek ke rumahnya, dan rumahnya sudah berantakan,” kata Jansen kepada wartawan.

Menurut Jansen, dirinya dikejutkan dengan keadaan Petry Sihombing yang sudah tak bergerak dengan tangan terikat ke belakang sambil tertelungkup di atas kasur di kamar belakang. Saat dicek, kondisinya sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Ibu korban tangannya diikat, pas saya bangunin enggak gerak, pas dicek ternyata sudah meninggal, tapi tidak ada darah di situ, cuma kayak ada bekas benturan di kepala bagian belakang,” ujarnya.
Jansen langsung mencari keberadaan suami korban Wadison Pasaribu. Saat berada di dapur, Jansen melihat ada sebuah karung yang bergerak sambil mengeluarkan bunyi mirip dengkuran.
Dia sudah menduga bila karung tersebut berisi sosok Wadison. Dan saat dibuka, Jansen kaget melihat tubuh Wadison dalam keadaan terikat di bagian kaki dan tangan.
“Iya tubuh Pak Wadison dimasukkan ke dalam karung, tengkurap tapi tangan dan kakinya terikat. Pas dicek beliau masih hidup, tapi tak sadarkan diri,” ungkapnya.
Jansen pun langsung langsung berteriak meminta pertolongan kepada tetangga lain untuk membantu menolong Wadison agar segera dibawa ke rumah sakit setempat.
Tinggalkan Balasan