Selain melalui jalan setapak atau jalan tikus, ganja diselundupkan melalui laut yang dibawa menggunakan perahu motor.

“Ganja-ganja itu sebagian besar diperoleh dengan cara dibarter dengan barang elektronik seperti handphone dan sepeda motor, namun ada juga yang melalui proses jual beli,” kata AKBP Pardede.

Menurutnya, untuk menekan peredaran ganja, pihaknya menggandeng semua pihak, seperti Direktorat Narkoba Polda Papua, BNN, Bea Cukai dan personel TNI.

 

“Mudah-mudahan dengan kerjasama dapat membongkar kasus penyelundupan ganja di Kota Jayapura,” harap AKP Febry Pardede.