Gowa, ERANASIONAL.COM – Seorang kakek bernama Nassa Daeng Tompo (60) di Dusun Bontotanga, Desa Bissoloro, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, tewas usai terkena jeratan kabel beraliran listrik jebakan babi hutan di kebun jagung milik seorang warga.
Kejadian memilukan itu terjadi pada Minggu pagi, sekitar pukul 08.00 Wita. Korban yang dikenal sebagai pembuat gula merah ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergeletak di tanah sambil memegang kabel listrik.
Kebun jagung tempat korban ditemukan diketahui milik seorang warga bernama Dg Bua, yang memasang jebakan kabel listrik bertegangan tinggi sebagai pengaman dari gangguan hewan liar.
Menurut keluarga korban jeratan kabel yang dialiri listrik itu sengaja dipasang untuk menjerat babi hutan yang kerap merusak tanaman milik warga.

Namun nahas, pemilik kebun diduga lupa mematikan aliran listrik saat pagi hari, ketika korban melintas di lokasi itu.
Salah satu keluarga korban Sainal Lewa mengatakan, korban saat itu tengah menjalankan rutinitas pagi hari untuk mengambil air bahan baku pembuatan gula merah.
“Kejadiannya sekitar pukul 08.00 Wita. Ada warga yang pasang strom listrik, Baru yang pasang lupa mematikan aliran listriknya tadi pagi,” kata Sainal, Minggu (22/6).
Menurutnya, korban memang sering melintasi kebun tersebut setiap pagi untuk menuju sumber air yang digunakan untuk membuat gula merah secara tradisional.
“Korban ini pembuat gula merah, kalau pagi pergi ambil airnya di pohon enau,” bebernya.
Saat ditemukan, tubuh korban sudah dalam kondisi kaku. Ia tergeletak di antara tanaman jagung dengan kabel di aliri listrik tegangan tinggi.
Pihak keluarga mengaku sangat terpukul dengan kejadian tersebut.
Mereka merasa kehilangan dan meminta agar ada kejelasan hukum atas peristiwa yang merenggut nyawa orang tercinta mereka.
“Kami meminta pertanggungjawaban. Kan ini pelaku sudah menyerahkan diri ke kepolisian. Kami sudah melapor,” bebernya.
Aparat kepolisian dari Polres Gowa sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi. Hingga saat ini, belum ada keteranga resmi dari Polres Gowa terkait kejadian tersebut. []
Tinggalkan Balasan