“Pengecoh dirancang agar menyerupai jawaban benar. Jika siswa tidak cermat, mereka bisa terkecoh dan memilih jawaban yang salah,” katanya.
Adanya keluhan tersebut menjadi bahan evaluasi Dinas Pendidikan Jawa Barat dalam rangka pengendalian mutu pendidikan. Ia pun mengajak seluruh peserta untuk bisa lebih fokus lagi pada proses pembelajaran, bukan hanya pada hasil ujiannya saja.
“Tes susulan bagi siswa yang tidak dapat mengikuti tes pada 3 dan 4 Juli 2025, Dinas Pendidikan Jawa Barat memberikan kesempatan untuk mengikuti tes terstandar susulan pada Senin, 7 Juli 2025,” pungkas dia.
Tinggalkan Balasan