Donggala, ERANASIONAL.COM – Sebuah video beredar luas di jagat maya, seorang pria membonceng jenazah menggunakan sepeda motor.

Dilihat dari video beredar, tampak jenazah dibungkus menggunakan kain dan dikat dengan posisi berdiri di jok belakang.

Peristiwa memilukan ini terjadi di Desa Palentuma, Kecamatan Pinembani, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Sang penggungah video Apreil Meriksen menuturkan, korban bernama Ariel Sharon.

Dia merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kecamatan Pinembani Kabupaten Donggala, Sulteng.

Dalam keterangan videonya dia menerangkan, jenazah korban terpaksa dibonceng menggunakan motor akibat mobil ambulans Puskesmas Kecamatan Pinembani sedang rusak sehingga tak bisa digunakan untuk mengangkut jenazah korban.

Dalam unggahan tersebut juga dia melayangkan surat terbuka untuk Gubernur Jawa Tengah:

Kepada Bapak Gubernur Sulawesi Tengah

“Agar kiranya memperhatikan jalan kami di Kec. Pinembani Kabupaten Donggala, yang saya posting ini adalah ASN Pegawai BKKBN Kecamatan Pinembani Kabupaten Donggala antas nama Ariel Sharon”

“Dia meninggal dalam Tugas tapi terpaksa harus bawa dengan Motor Ke Palu karna mobil Ambulance Puskesmas Kecamatan Pinembani sedang Rusak dan sampai sekarang tidak bisa digunakan”

“Perlu diketahui ini sudah kejadian kedua kali dalam dua bulan terakhir mayat hanya diantar menggunakan motor,” tulis Apreil dikutip Holopis.com, Sabtu (12/7).

BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Ariel Sharon, penyuluh Keluarga Berencana (KB) terampil yang mengabdi di Kecamatan Pinembani, Kabupaten Donggala.

Almarhum dikenal sebagai sosok berdedikasi yang gigih membina dan memberdayakan keluarga di wilayah terpencil.

Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi rekan kerja dan masyarakat yang merasakan langsung dampak positif dari pengabdiannya.

“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Ariel Sharon. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan diberi tempat terbaik dalam damai dan kasih-Nya,” tulis BKKBN Sulteng dalam pernyataan resminya di media sosial.

Selain itu, BKKBN turut mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kekuatan dan ketabahan.

“Selamat jalan, terima kasih atas dedikasi dan pengabdianmu,” pungkasnya. []