Yohan menambahkan pihaknya bersama Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta terus melakukan edukasi langsung ke wilayah-wilayah rawan untuk menekan angka kejadian serupa.
“Kami turun langsung ke lapangan untuk mengedukasi warga. Jika terjadi keadaan darurat, segera hubungi Jakarta Siaga 112. Layanan ini gratis dan siaga 24 jam,” kata dia.
Tingginya angka kebakaran menjadi peringatan bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk tidak mengabaikan faktor-faktor pemicu yang kerap dianggap sepele.
Pemerintah kota dan kecamatan diimbau menggiatkan patroli dan inspeksi lingkungan, khususnya di kawasan pemukiman informal dan rumah tinggal padat yang rentan terhadap insiden kelistrikan.

Tinggalkan Balasan