Pekalongan, ERANASIONAL.COM – Kepengurusan E-Sports Indonesia (ESI) Kota Pekalongan periode 2025–2029 resmi dikukuhkan di Rumah Dinas Ketua DPRD setempat, Minggu (27/7/2025).
Ketua ESI Kota Pekalongan terpilih, Fuhuludin menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh KONI dan memohon dukungan kepada semua pihak, terutama dalam pengembangan olahraga elektronik (e-Sports) di Kota Pekalongan.
“Ini merupakan sesuatu yang baru bagi saya. Dan dalam kepengurusan kami yang baru ini, kami akan menggandeng anak-anak muda, komunitas, dan pemerintah untuk membangkitkan e-Sports di Kota Pekalongan serta menjadikan salah satu kekuatan e-Sports di Jawa Tengah,” katanya.
Ia juga menyatakan komitmennya untuk langsung tancap gas dalam menyusun program-program kerja prioritas. Salah satunya adalah menggelar Kejuaraan Piala Ketua ESI Kota Pekalongan dalam waktu dekat.

“Kegiatan ini bertujuan menarik minat generasi muda, sekaligus menjaring atlet-atlet potensial yang akan dipersiapkan menuju Porprov 2026. Kami akan mulai dari bawah, dari pelajar, mahasiswa, hingga komunitas gamer yang aktif di Kota Pekalongan,” jelasnya.
Menurutnya, peminat e-Sports di Kota Pekalongan sangat banyak. Bahkan, pada tahun 2024 lalu, ada atlet dari Kota Pekalongan yang meraih juara 1 dan 2 di ajang kejuaraan nasional yang diselenggarakan ESI, yakni mahasiswa dari UIN Gusdur dan Universitas Pekalongan (Unikal).
“Ini bukti bahwa potensi kita besar. Tinggal bagaimana kita mengelola dan mengarahkan energi positif anak-anak muda ini ke jalur yang benar dan produktif,” katanya.
Dalam struktur kepengurusan ini, pihaknya juga melibatkan para Gen Z agar kegiatan e-Sports benar-benar menjadi ruang positif dan kreatif bagi mereka.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Pekalongan, Edywan, menyambut baik terbentuknya kepengurusan baru ESI. Ia menegaskan bahwa, meski sebelumnya ESI sudah ada, namun belum aktif menjalankan roda organisasi secara optimal.
“Dengan semangat baru ini, kami berharap cabor e-Sports bisa menyumbangkan medali di ajang Porprov 2026. Praporprov sendiri akan digelar pada Oktober 2025, jadi waktunya sangat mepet,” jelasnya.
Edywan menyampaikan optimismenya terhadap potensi atlet e-Sports di Kota Pekalongan yang selama ini telah menunjukkan prestasi membanggakan di berbagai turnamen non-KONI.
“Target kami di Porprov nanti dari cabor ESI bisa menyumbangkan 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Latihan harus konsisten, program pembinaan harus jelas, agar hasilnya bisa maksimal,” ujarnya.
Perwakilan Pengprov ESI Jawa Tengah, Arya Baswara, menyampaikan bahwa, pelantikan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem e-Sports di tingkat kota/kabupaten se-Jawa Tengah khususnya Kota Pekalongan.
“Kami berharap pengurus baru ini bisa lebih aktif mendorong kemajuan e-Sports di Kota Pekalongan. Ini cabang olahraga yang tengah naik daun, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z,” katanya.
“Pembinaan, pelatihan, dan turnamen harus digiatkan agar atlet-atlet kita bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Arya menambahkan bahwa, pihaknya tengah mempersiapkan jadwal seleksi untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah Tahun 2026 dan menunggu petunjuk teknis lebih lanjut.
“Pengurus ESI Jateng akan terus mendampingi pembinaan atlet-atlet daerah agar bisa tampil maksimal di event besar mendatang,” tegasnya. (em-aha)
Tinggalkan Balasan