Kalimantan, ERANASIONAL.COM – Bencana Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) semakin meluas di sejumlah wilayah yang ada di Pulau Kalimantan dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, bencana karhutla kembali terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan pada Rabu, (30/7).

“Peristiwa ini melibatkan dua kabupaten/kota yakni Kota Banjar Baru dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang,” ujar Abdul Muhari, Kamis (31/7).

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, Abdul menyebut bahwa kebakaran ini sempat memicu kekhawatiran warga akibat meluasnya area terdampak.

Abdul menjelaskan, total lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 5 hektar dengan titik-titik kejadian tersebar di beberapa lokasi.

Di Kota Banjar Baru, kebakaran terjadi di dua lokasi Kelurahan Landasan Ulin, Kecamatan Liang Anggang dengan luas lahan terbakar sekitar 0,001 hektar, serta di Kelurahan Sei Tiung, Kecamatan Cempaka yang merupakan titik terparah dengan luas lahan terdampak mencapai 5 hektar.

Sementara itu, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, kebakaran terjadi di Kelurahan Barabai Timur, Kecamatan Barabai, dengan luas terbakar sekitar 0,01 hektar.

Upaya pemadaman dilakukan secara langsung di lapangan, dengan dukungan satu unit water supply berkapasitas 4.000 liter yang digunakan untuk membantu proses pemadaman api di area terdampak.

“Kondisi cuaca panas dan lahan yang kering akibat musim kemarau menjadi tantangan dalam penanganan kebakaran ini,” imbuhnya.

Abdul menambahkan, seluruh titik api berhasil dipadamkan pada hari yang sama.