Depok, ERANASIONAL.COM -Seorang anggota Polisi diduga menembak tiga remaja di Depok, Jawa Barat, pada Jumat (9/8/2025) dini hari.

Pramita kakak kandung salah satu korban berinisial AR (16) membenarkan kejadian yang menimpa adiknya tersebut, ia menyatakan saat ini masih dirawat di rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Benar, nanti saja mas lengkapnya,” kata Pramita dikutip dari Beritasatu.com di kediamannya, kawasan Depok Dua Tengah, Sukmajaya, Depok, pada Jumat (15/8/2025).

Baca Juga
Kantah Murung Raya Serahkan 59 Sertifikat Aset Pemda dan 5 Sertifikat PTSL
Melon Purwakarta Jadi Harapan Baru Petani Muda, Pemkab Siapkan Program Khusus
Pemkab Purwakarta Resmikan Pernikahan 56 Pasutri Lewat Program Sidang Isbat Terpadu

Meski begitu, dia enggan merinci kronologi maupun penyebab luka yang dialami adiknya. Ia memilih untuk tidak memberikan keterangan rinci.

“Masih di rumah sakit sih, di rumah sakit Polri. Nanti aja deh, nanti aja ya,” kata dia singkat sambil terburu-buru.

 

Kesaksian seorang saksi yang melintas saat kejadian mendengar suara letusan senjata dan melihat enam motor ditumpangi remaja berhamburan.

“Saya dengar letusan senjata saat melintas setelah belanja sayuran untuk jualan di pasar. Dua remaja tergeletak, mungkin terkena tembakan,” kata saksi yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Saksi mengaku mengikuti tiga motor yang ditumpangi empat remaja ke arah kompleks ruko Ramanda.

Dua remaja berboncengan, sedangkan dua rekannya masing-masing membawa motor.

Tak lama berselang, dia melihat dua motor jatuh dan dua remaja tergeletak di jalan dalam kondisi berdarah. Bersama warga sekitar, saksi membawa kedua korban ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.

Saksi lain menceritakan, gerombolan remaja tersebut diduga akan melakukan tawuran dj Pasar Agung, lalu berpapasan dengan polisi yang sedang berpatroli.

Kemudian polisi mengejar para remaja hingga akhirnya nasib nahas menimpa tiga remaja, yakni MY (18) yang mengalami luka ringan, sedangkan RM (17) dalam kondisi kritis dan dirawat di RS Mitra Keluarga di Kota Depok.

Korban lainnya, AR (16), dirawat di RS Polri Kramat Jati dengan luka parah.

Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi pihak kepolisian baik Polres Metro Depok maupun Polda Metro Jaya. Beritasatu.com telah mengirim pesan singkat kepada Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras tetapi belum direspons.