Bone, ERANASIONAL.COM – Demo tolak kenaikkan pajak 300 persen di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) Selasa (19/8) berakhir ricuh.

Massa yang marah merobohkan pagar kanotor bupati karena hingga malam tak kunjung ditemui Bupati Bone. Polisi berusaha membubarkan massa dengan mengeluarkan tembakan gas air mata.

Aksi demonstrasi menolak kenaikkan pajak hingga 300 persen itu berlangsung sejak pukul 13.30 siang hingga malam hari.

Jenderal lapangan aksi demonstrasi Rafly Fasyah mengatakan, dia dan para demonstran akan membubarkan diri jika bupati menemui para demonstran.

“Kami akan bubarkan diri jika bupati menemui kami dan membatalkan rencana kenaikkan pajak 300 persen,”tegas Rafly Fasyah, Selasa (19/8) malam.

Hingga malam, massa masih mengepung kantor bupati. Mereka semakin kesal karena Bupati Bone, Andi Asman Sulaeman tidak kunjung temui mereka.

Massa kemudian merangsek ke dalam dengan merobohkan pagar dan menerobos kawat berduri yang dipasang polisi.

Situasi semakin tak terkendali karena polisi membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata untuk memukul massa yang semakin tak terkendali.

Meski ditembak gas air mata, massa tidak bergeming mereka tetap bertahan di depan kantor bupati.

Atas kejadian ini, beberapa petugas kepolisian dan Satpol PP menderita luka akibat lemparan batu dan benda tajam lainnya.

Bukan hanya petugas kepolisian dan Satpol PP, ada juga warga yang terluka akibat terkena batu. []