Jember, ERANASIONAL.COM – Di tengah banyaknya sorotan terhadap program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang dinilai tak berjalan, KDMP Sidomulyo di Kabupaten Jember justru berhasil mencetak prestasi membanggakan. Berlokasi di lereng Gumitir, koperasi ini sukses menembus pasar internasional dengan produk unggulan greenbean kopi.
Didukung Export Center Surabaya dan Kementerian Perdagangan RI, ekspor perdana KDMP Sidomulyo menjangkau Brunei Darussalam, Singapura, dan Hongkong. Proses tersebut diawali melalui business matching yang terverifikasi oleh platform Inaexport.
Momentum ini juga ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) senilai total USD 78.000 serta peresmian Kantor Perwakilan Istimewa KDMP Sidomulyo di Brunei Darussalam.
Acara pelepasan ekspor turut diisi dengan pelatihan ekspor, gelar produk, temu bisnis, hingga kurasi produk. Buyer dari tiga negara hadir secara langsung maupun virtual dan menyatakan komitmen jangka panjang bekerja sama dengan KDMP Sidomulyo.

Kepala Desa Sidomulyo, Kamiludin, S.Kep., Ners., menyebut capaian ini sebagai tonggak sejarah bagi desanya.
“Ini adalah momentum bersejarah. Bukti bahwa desa bisa bertransformasi dan berkontribusi nyata terhadap ekonomi nasional,” ujarnya Minggu 31 Agustus 2025.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jember, Sartini, menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi model koperasi desa yang berdaya saing global.
“Produk desa bisa mendunia jika dikelola secara profesional,” katanya.
Senada, Julian Setiarsa (Arso) dari Export Center Surabaya menegaskan pihaknya akan terus mendorong koperasi desa lain meniru jejak KDMP Sidomulyo.
Dengan capaian ini, KDMP Sidomulyo bukan hanya mematahkan stigma negatif terhadap koperasi desa, tetapi juga membuktikan bahwa desa mampu menjadi motor ekspor nasional dan pelaku aktif dalam perdagangan global.
Reporter: Bambang S.
Tinggalkan Balasan