Bulukumba, ERANASIONAL.COM – Warga di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibuat heboh pada Sabtu (13/9/2025) malam.
Penyebabnya karena seorang sopir ambulans berinisial RY digerebek oleh istrinya sendiri karena berbuat mesum di dalam mobil ambulans bersama seorang guru honorer berinisial RN.
Kanit Reskrim Polsek Bontobahari, Aipda Syamsul Bahri, membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan, keduanya dilaporkan mesum di dalam mobil ambulans milik Puskesmas Bontobahari oleh ER, istri dari RY.

“Betul, bahwa ada istri gerebek suaminya diduga mesum di mobil ambulans Puskesmas Bontobahari. RY sopir ambulans Puskesmas Bontobahari,” kata Syamsul Bahri.
Usai menerima laporan tersebut, pihak kepolisian pun bergegas ke lokasi kejadian.
Hal itu dilakukan untuk menghindari amukan massa, pasalnya istri sopir ambulans tersebut sempat histeris dan menarik perhatian warga sekitar.
“Ini istrinya histeris, karena dia dapati suaminya di mobil diduga mesum dengan perempuan lain. Itu versinya si istri bahwa ada perbuatan di situ mesum dalam mobil,” kata Syamsul.
Syamsul mengatakan oknum guru dan sopir ambulans itu pun langsung dibawa ke Mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut.
Dari hasil interogasi awal, RY dan RN membantah telah berbuat mesum di dalam mobil ambulans milik Puskesmas Bontobahari.
“Setelah kita interogasi, dia bilang tidak ada perbuatan mesum. Itu versi mereka,” jelasnya.
Untuk menjaga hal yang tak diinginkan, keduanya tak diizinkan kembali ke rumah masing-masing. Mereka tetap diamankan di Polsek Bontobahari.
“Kami melihat situasi dan kondisi di TKP masih agak tidak memungkinkan untuk kami kembalikan ke rumahnya ini si pelaku. Makanya sementara kami sempat amankan di sini,” tuturnya.
Istri sopir ambulans itu yakni ER telah membuat laporan resmi di kantor polisi. Laporan tersebut dilayangkan lantaran ia yakin suaminya telah berbuat zina di mobil ambulans.
Syamsul membenarkan bahwa ER telah melaporkan suaminya, RY, atas dugaan perzinaan dengan RN.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bulukumba mengenai laporan tersebut.
“Kami akan komunikasi dengan Kanit PPA bagaimana teknisnya. Apakah dari PPA yang ke sini ambil atau bagaimana,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Bulukumba, AKP Marala, mengaku telah menerima laporan dugaan perzinaan oknum guru dan sopir ambulans puskesmas tersebut.
“Polres Bulukumba telah menerima laporan polisi korban. Selanjutnya dalam proses,” ucap Marala singkat. []
Tinggalkan Balasan