“Pendataan ini bertujuan untuk mengikutsertakan para sopir dalam program BPJS Ketenagakerjaan sektor informal. Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan dan jaminan kesejahteraan bagi para sopir angkutan serta keluarga mereka,” kata Om Zein.

Peringatan Hari Perhubungan Nasional ini menjadi momentum penting bagi seluruh elemen terkait untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan infrastruktur transportasi di Kabupaten Purwakarta, demi terwujudnya konektivitas yang lebih baik dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Purwakarta, Iwan Soeroso, menyebut peringatan Harhubnas kali ini juga menjadi momen spesial. Dia menjelaskan bahwa capaian Dishub di bidang pelayanan kian meningkat, salah satunya akreditasi Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) yang naik dari B menjadi A.

“Ini merupakan hadiah Harhubnas untuk masyarakat Purwakarta. Pencapaian ini hasil kerja keras seluruh tim,” kata Iwan.

Selain itu, Dishub Purwakarta kini tengah berproses dalam zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Dua pekan lalu, pihaknya telah memaparkan progres dan tinggal menunggu observasi lapangan.

Iwan optimistis stigma negatif yang sempat melekat pada instansinya perlahan terkikis. ?”Kami ingin membuktikan bahwa Dishub bisa menjadi OPD yang bersih dan fokus pada pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Dalam upacara Harhubnas, Dishub Purwakarta juga memberikan penghargaan kepada ASN maupun non-ASN berprestasi.

Penghargaan diberikan kepada pegawai yang dinilai memiliki kinerja terbaik, keteladanan, serta ditetapkan pula Duta Integritas di lingkungan Dishub. ?

“Penghargaan ini untuk memacu semangat seluruh pegawai, agar selalu bekerja penuh dedikasi, profesional, dan berintegritas,” kata Iwan.