Depok, ERANASIONAL.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di lingkungan sekolah kembali menjadi sorotan tajam setelah menu yang disajikan di SD Negeri 1 Mampang, Depok, menjadi viral di media sosial.
Unggahan foto menu MBG disosial media instagram, Senin 6 Oktober 2025, dikecam warganet karena dinilai sangat minim dan tidak layak disebut “bergizi.”
Menu yang dibagikan kepada para siswa SD tersebut terbilang jauh dari standar kecukupan nutrisi. Dalam foto yang beredar luas, terlihat bahwa porsi yang disajikan sangatlah irit, hanya terdiri dari satu buah pangsit goreng, beberapa potongan kecil wortel dan kentang rebus, satu saos sachet, dan satu buah jeruk.
Perbandingan dengan menu MBG yang seharusnya menyediakan karbohidrat, protein hewani/nabati, dan sayur dalam porsi memadai, menu ini jelas menimbulkan kekecewaan dan pertanyaan besar di kalangan publik.
Menu “Irit” Picu Reaksi Keras Warganet
Unggahan yang memperlihatkan menu MBG yang sangat minim tersebut sontak menjadi bahan perbincangan hangat dan viral di berbagai platform media sosial.
Ribuan warganet memberikan beragam komentar, yang didominasi oleh kekecewaan, kritik pedas, dan bahkan nada meledek terhadap pelaksana program di daerah tersebut.
Banyak warganet yang mempertanyakan kualitas dan kuantitas menu tersebut, mengingat tujuan utama program adalah untuk memastikan siswa mendapatkan asupan makanan yang bergizi.
”Ini bukan makan bergizi gratis, tapi ‘tapi ngemil,’ tulis salah satu akun @wat***8
”Anak SD butuh energi untuk belajar, kok dikasih pangsit satu biji sama kentang rebus seiprit? Ini sih namanya cemilan, bukan makan siang!” timpal warganet lainnya, menyuarakan kekecewaan terhadap pihak penyedia makanan.
Komentar-komentar lain juga menyoroti dugaan adanya pemotongan atau pengurangan porsi yang drastis, mengingat anggaran untuk program MBG seharusnya mencukupi untuk menyediakan menu yang seimbang.
“Jeruk 1000, pangsit goreng 1000, wortel rebus 500, kentang rebus 500, saos 1000, ongkos kirim 8500, total 12500, sesuai budget kok itu, anti keracunan.. kkwkwk.” sindir warganet lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak SD Negeri 1 Mampang maupun dinas terkait di Kota Depok mengenai viralnya menu MBG yang sangat minim ini.
Publik mendesak agar segera ada klarifikasi dan evaluasi menyeluruh terhadap mitra penyedia makanan (SPPG/Satuan Pelaksana Program Gizi) yang bertugas di wilayah tersebut.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan