Selain ratusan personel, pihaknya juga membuat tiga posko untuk memudahkan koordinasi pengawasan antisipasi kerumunan.

“Kami koordinasi dengan pihak pasar terkait jumlah pengunjung yang sudah masuk. Ada tiga posko, 17 pintu diisi tiga pilar plus tiga posko. Posko yang depan pasar blok B, pasar blok A dan di hall pasar blok B. Pasar blok B inilah yang viral kemarin karena dia adanya hall jadi orang ketemu di situ. Makanya ada posko tiga pilar di situ dan ada sound systemnya juga untuk memberikan imbauan maupun membatasi orang berkerumun,” jelasnya.

Petugas masing-masing posko akan melakukan patroli jalan kaki dan memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada dan menjaga jarak.

“Petugas di dalam tugasnya patroli jalan kaki. Kalau agak ramai atau ada Kerumunan bisa ditegur agar tidak berkerumun. Sehingga sentra ekonomi kita bisa berjalan,” tuturnya.

Adapun PD Pasar Jaya bertugas memonitor jumlah pengunjung yang datang ke dalam area pasar. Apabila melebihi kapasitas, Tim Tiga Pilar langsung mendorong mundur pengunjung agar tidak terjadi kerumunan.

“Nanti itu dari pasar yang tahu batasan kapasitas pengunjung. Tugas kami membantu PD Pasar Jaya termasuk memberikan imbauan prokes kalau memang ramai kita dorong ke luar sehingga tidak terjadi penumpukan. ImbauanPedagang dan pengunjung tetap patuhi prokes 3M,” tutupnya. ***