JAKARTA – Santer beredar kabar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerima gratifikasi berupa sebuah rumah mewah. Rumah ini dikatakan merupakan pemberian dari hasil pengembangan reklamasi.
Kabar ini ramai beredar di media sosial. Rumah mewah itu disebut berada di kawasan Kebayoran Baru.
Dari postingan yang beredar di media sosial, terlihat rumah sebuah rumah mewah berlantai dua. Rumah ini bercat putih dengan ornamen berwarna emas dan pagar hitam.
Menanggapi kabar ini, penasihat Fraksi Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik membantah hal tersebut. Dia mengatakan informasi terkait gratifikasi rumah tersebut tidak benar.
Dia menyanggah Anies memiliki rumah di kawasan Kebayoran Baru. Menurut Taufik, rumah yang Anies miliki hanya berada di kawasan Lebak Bulus.
“Setahu saya, nggak punyalah dia. Rumahnya yang lama saja Lebak Bulus itu,” Ucapnya.
Menurutnya, gambar rumah yang beredar tidak sesuai dengan tipe dan selera Anies. Menurutnya, Anies memiliki selera rumah yang unik, seperti rumah pribadinya saat ini.
“Gambar itu kan gambar yang di media sosial ya. Orang bikin gambar itu berarti orang yang nggak paham, nggak kenal Pak Anies. Kita lihat rumah Pak Anies itu antik loh, di dalam tanah, atasnya pendopo bawahnya rumah. Jadi, kalau kita ngobrol di pendopo, kita nggak tahu di bawah ada rumah,” ucap Taufik.
“Kalau ada orang nyebarin, itu orang nggak paham soal tipe Pak Anies. Seleranya nggak ada rumah kayak gitu, bukan selera dia, nggak ada,” sambungnya.
Editor: Redaksi
Tinggalkan Balasan