Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin

PALANGKARAYA –  Pemerintah pusat menargetkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bisa dimulai pada Juli 2021.

Belajar tatap muka terbatas bakal dimulai setelah guru dan tenaga pendidikan disuntik vaksin.

Sejumlah aturan dan ketentuan yang wajib dilaksanakan sebelum kegiatan PTM terbatas yang harus dipenuhi oleh sekolah membuat kegiatan PTM terbatas menjadi tidak mudah dilakukan.

Namun, dorongan orang tua agar siswanya secepatnya kembali ke sekolah mendorong kota Palangkaraya berjuang keras menciptakan kondisi yang tetap membuat anak merasa nyaman dan mengantisipasi timbulnya klaster baru setelah PTM dilaksanakan.

Senada dengan hal tersebut Pemerintah Kota Palangkaraya sedang gencar melaksanakan vaksin kepada tenaga pendidik dan orang tua murid disekolah-sekolah.

“Saat ini sudah berjalan vaksin disekolah sekolah untuk tenaga pendidik dan orang tua murid” kata Walikota Palangkaraya Fairid Naparin, Sabtu (12/6/2021).

“Melihat angka positif Covid-19 masih naik turun, kegiatan PTM akan menjadi tantangan tersendiri di kota palangkaraya,” sambungnya.

Saat ditanya mengenai kesiapan sekolah sekolah di Palangkaraya menurutnya bisa dibilang semua sekolah sudah siap.

Salah satu sekolah yang bisa dikatakan sudah siap melaksanakan PTM terbatas adalah SDN 1 Menteng Kota Palangkaraya.

Melalui pesan WhatsApp ke  Eranasional, Kepala Sekolah SDN 1 MENTENG, Denie mengatakan jika persiapan SDN 1 Menteng masih umum dan belum menjadi khusus sambil menunggu petunjuk dari instansi terkait.

Kepala Sekolah SDN 1 Menteng, Palangkaraya, Denie, S.Pd., M.Pd.

“Antara lain Kita sudah menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, thermogan serta mempersiapkan masker untuk guru dan juga murid,” kata Denie.

Sementara, untuk mendukung PTM terbatas untuk PBM (Proses Belajar Mengajar) pihaknya sudah menyiapkan buku pelajaran yang akan dipinjamkan ke siswa-siswa nantinya.

Reporter: AF