Foto: ilustrasi

JAKARTA –  Lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta menjadi penyebab terjadinya lonjakan pemakaman pasien Covid-19 dalam sepekan terakhir. Lonjakan terjadi hingga dua kali lipat bersamaan dengan kasus Covid-19 di Jakarta yang semakin meningkat.

“Sejalan ya dengan jumlah orang terpapar dan terinfeksi. Kita juga ada kenaikan seminggu belakangan ini, sekarang sudah 2 kali lipat reguler dari bulan lalu,” kata Kapusdatin Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Nurcahyo saat dihubungi, Jumat (18/6/2021).

Ivan mengungkapkan, dalam sehari, sebanyak 50-60 jenazah dimakamkan dengan protab Covid-19. Bahkan, pemakaman Covid-19 sempat mencapai angka 113 jenazah pada Kamis (17/6/2021) ketika penambahan kasus Covid-19  menembus 4 ribu orang.

“Saya pegang data sampai kemarin rekap total hampir sama dengan puncak tertinggi bulan Januari posisi 113 hariannya. Yang terbesar masih Januari 118 (jenazah), tapi sudah tinggi termasuknya,” katanya.

Sampai saat ini, jenazah Covid-19 akan dialihkan ke dua TPU COVID-19 yang ada di Jakarta, yakni TPU Rorotan di Jakarta Utara dan TPU Tegal Alur di Jakarta Barat. Total kapasitas kedua TPU ini mencapai 7.600 petak makam.

“7.200 di Rorotan, yang Tegal Alur 400. Total yang sudah siap sekitar 7.600 petak,” ucapnya.

Khusus untuk TPU Rorotan, saat ini sebanyak 600 dari 7.200 petak makam telah terisi. Dia memprediksi lahan seluas 3 hektare ini mampu menampung jenazah Covid-19 hingga 3 bulan ke depan.

“Jadi masih ada 6.500 di lokasi itu. Tentunya ini bisa jadi cadangan kita seandainya volume tetap tinggi. Lokasi itu masih bisa menampung selama 2-3 bulan ke depan,” ucapnya.

Seperti diketahui, kasus tambahan Corona di DKI kembali meningkat. Hari ini tambahan Corona di DKI mencapai 4.737, sehingga total kasus menjadi 463.552. Sedangkan kasus sembuh hari ini di Jakarta bertambah 2.517, sehingga total yang telah sembuh 431.004. Adapun kasus meninggal bertambah 66, sehingga total kasus meninggal akibat Corona sebanyak 7.640.