
“Rasanya bahagia sekali karena ini cepat selesai prosesnya dan semoga program PTSL dilanjutkan karena biayanya murah, pekerjaan tepat waktu. Ke depan mau diagunkan ke bank lalu membuat usaha UMKM untuk bantu perekonomian keluarga, saya terima kasih kepada pemerintah atas program PTSL ini,” imbuhnya.
Perlu diketahui, berdasarkan data PTSL pada 2020 Provinsi Jawa Timur telah berhasil mendaftarkan sebanyak 714.605 bidang tanah dan Kabupaten Sidoarjo telah mengeluarkan 21.200 sertipikat sedangkan pada tahun ini target PTSL di Provinsi Jawa Timur 1.850.300 bidang tanah dan Kabupaten Sidoarjo sekitar 56.175 bidang tanah.
Anggota Komisi II DPR RI, Rahmat Muhajirin mengatakan dengan target PTSL tahun ini yang terus meningkat agar masyarakat perlu segera mendaftarkan tanah yang mereka miliki.
“Kementerian ATR/BPN mempunyai agenda besar yaitu Reforma Agraria. Lalu sosialisasi ini dapat membawa menambah wawasan kita pengetahuan betapa pentingnya mendaftarkan tanah atas tanah yang kita kuasai dan miliki,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan