
Kota Pekalongan, eranasional – Aktivitas perdagangan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, hari ini (5/7/2021) terlihat ramai karena kapal yang berangkat setelah lebaran mulai mendapatkan hasilnya.
Menurut Mochtar Sanusi, Kepala TPI Kota Pekalongan mengatakan bahwa hasil tangkap ikan nelayan mengalami kenaikan dibanding pekan sebelumnya akibat tingginya gelombang laut.
“Hari ini ada kapal freezer penampung 1 buah, obor 3 buah dan ragan 2 buah. Hasil tangkapannya mencapai 52.502kg dan nilai produksi/raman senilai sekitar Rp1.033.853.000,” katanya.
Mochtar menambahkan, hasil tangkapan ikan nelayan masih didominasi ikan layang, deles, banyar, layur, tengiri, dorang dan lemuru. Adapun harga ikan ada yang mengalami kenaikan, penurunan dan stabil.

“Jenis ikan layang cemplok harga mencapai Rp23 ribu/kilogram, deles Rp27 ribu/kilogram, banyar Rp32 ribu/kilogram, layur Rp19 ribu/kilogram, tengiri Rp50 ribu/kilogram, dorang Rp45 ribu/kilogram dan lemuru Rp15 ribu/kilogram. Harga ikan tengiri turun Rp8 ribu, lemuru naik Rp 5 ribu, sedangkan banyar dan layang stabil dibandingkan minggu lalu,” jelas Mochtar.
Meski akhir-akhir ini kembali terjadi banjir rob di kawasan TPI, aktifitas lelang tetap berjalan seperti biasa. “Lelang tetap berjalan karena robnya terjadi siang dan sore hari,” tutur Mochtar.
Untuk meningkatkan kuota kapal yang masuk ke pelabuhan, Pemerintah Kota Pekalongan saat ini sedang melakukan pengerukan muara yang dangkal. Sehingga, setelah nanti muara bersih dari pendangkalan. Maka kapal-kapal besar diatas 30 gross ton bisa masuk ke pelabuhan.
Reporter: MAH
Tinggalkan Balasan