Palangka Raya – Walikota Palangka Raya Fairid Naparin memimpin sekaligus membuka secara resmi kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daearah (TPID) yang bertempat di ruang Command Center, Rabu (14/7/2021).
Dalam Sambutannya, Fairid mengatakan bahwa Kota Palangka Raya pada Bulan Juni 2021 mengalami inflasi sebesar 0,08 persen, inflasi ini terjadi karena peningkatan indeks harga.
Adapun peningkatan indeks harga yaitu terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya serta kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga.
Dikatakannya, ada tiga komoditas pendorong inflasi di Kota Palangka Raya yaitu daging ayam, kacang panjang, tempe, sedangkan tiga komoditas penahan inflasi di Kota Palangka Raya yaitu cabe rawit ikan gabus, dan angkutan udara.
Untuk mengatasi inflasi tersebut, ia menghimbau agar TPID segera memberikan perhatian lebih terhadap ketersediaan pasokan dan stabilitas harga.
“Oleh karena itu, Kepada semua anggota TPID agar bekerja secara maksimal melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat,” Ucap Fairid
Selain itu, ia juga meminta agar Perangkat Daerah terkait segera melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kebutuhan masyarakat sehingga tidak mengalami lonjakan harga yang signifikan.
Reporter: AF
Tinggalkan Balasan