“Dalam penyalurannya, Pos Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Satgas Covid-19, dan pihak keamanan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan,” kata Charles.
Kepala Kantor Pos Regional II, Arifin Muchlis, mengatakan bahwa Pos Indonesia ingin menyalurkan BST dengan cepat karena saat ini masyarakat sangat membutuhkan uang bantuan sosial tunai ini.
“Penyaluran bantuan sosial tunai di wilayah Jakarta ini menjadi daerah yang langsung mendapat pemantauan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah DKI Jakarta, sehingga kita harus menyalurkan ini secara cepat dan tepat sasaran,” jelas Arifin.

Sementara itu, dalam hal validitas data KPM, Pos Indonesia melakukan pembaruan data secara berkala kepada Kemsos serta juga mengandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bersama-sama mengawal validnya data PKM, memastikan kesesuaian jumlah, dan ketepatan waktu penyaluran BST.
“BPKP dari sisi akuntabilitas meyakinkan bahwa prosedur yang dijalankan oleh Kemsos benar-benar disosialisasikan oleh lembaga di bawahnya termasuk provinsi, hingga tingkat paling bawah, (yang kemudian) dikomunikasikan dengan mitra yang menyalurkan,” ujar Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta, Samono.
Tinggalkan Balasan