JAKARTA – Penyaluran bantuan sosial (bansos) tunai yang disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemsos) melalui PT Pos Indonesia di wilayah DKI Jakarta telah mencapai 95% atau 735.717 dari alokasi yang ada.Tahun ini, Kemsos menyalurkan BST secara serentak di Tanah Air melalui PT Pos Indonesia (Persero) dengan target 10 juta KPM. Adapun anggaran yang disediakan total Rp12 triliun.

Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia, Charles Sitorus mengatakan untuk wilayah DKI Jakarta, berdasarkan data laporan rekap pengantaran tunai per provinsi, Sabtu, 31 Juli 2021, atau 7 hari setelah dimulainya penyaluran oleh Pos Indonesia telah mencapai 95 %.

Penyaluran BST dilakukan di tengah situasi PPKM dengan cara door to door (mendatangi langsung ke rumah- rumah) Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Cara ini untuk mencegah kerumunan saat pembagian bantuan sosial tunai (BST).

“Karena warga terbatas bergerak, kami yang bergerak. Tenaga pengantar kita tambah, protokol kesehatan kita perketat, seluruh karyawan yang melakukan pengantaran sudah kita vaksin,” ucap Charles Sitorus, dalam keterangannya kepada Beritasatu.com, Sabtu (31/7/2021).

Untuk mengejar target penyaluran BST kepada 10 juta KPM tahun ini, Pos Indonesia menambah jumlah tenaga penyalur dan bantuan komunitas.

Seluruh petugas juru bayar maupun pegawai Pos Indonesia yang mengantarkan BST ke rumah KPM sudah menjalani vaksinasi dua kali. Mereka juga dilengkapi masker, face shield, sarung tangan, dan hand sanitizer. Hal ini menunjukkan keseriusan Pos Indonesia dalam mencegah penularan virus covid-19.