
PEKALONGAN – Ahmad Adi Prabowo (21) santri yang berasal dari Pondok Pesantren di Banyurip Ageng, Kota Pekalongan, Jawa Tengah menceritakan pengalamannya saat divaksinasi di MAN Insan Cendekia. Dia mengaku merasa khawatir sebelum divaksinasi.
“Deg-degan mas sebelum divaksin, tapi bukan takut jarum ya. Ga tau berasa takut aja. Tapi setelah divaksin, biasa aja meski sedikit pegal,” terang Adi saat ditemui Eranasional, Kamis (2/9/2021).
Adi berharap, semoga dengan adanya vaksinasi tersebut, bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi penyebaran Covid-19.
Perasaan takut juga dialami oleh Santriwan lainnya, Ahmad Ridho Sakirin.

“Awalnya merasa takut, sakit atau enggak. Tapi setelah disuntik, rasanya enak kayak digigit nyamuk,” katanya.
Sebanyak 446 santri dan pengasuh akan mengikuti vaksinasi massal yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan di MAN Insan Cendekia, Kota Pekalongan.
Para santri dan pengasuh akan datang secara bergelombang sesuai jadwal yang diterima dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Sebagaimana program Kemenag pusat, hari ini kita mengadakan vaksinasi massal untuk Pondok Pesantren yang ada di Kota Pekalongan. Ada 446 santri dan pengasuh dari 9 Pondok Pesantren yang akan mengikuti vaksinasi,” terang Maksum, Kepala Kemenag Kota Pekalongan.
Reporter: MAH
Tinggalkan Balasan