JAKARTA – PT TransJakarta melakukan konversi bus berbahan BBM menjadi bus Listrik. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan penggunaan armada bus listrik mencapai 80 persen pada 2030.

“Dalam upaya mendukung komitmen kota Jakarta untuk udara bersih kami berencana untuk mulai beralih ke bus listrik armada bus listrik juga akan terus kami tingkatkan pada tahun 2030 diharapkan 80% armada Transjakarta sudah menggunakan listrik,” ujar Syafrin dalam Peresmian Pelepasan Bus Uji Coba Listrik (10/9/2021).

Syafrin mendorong agar masyarakat menggunakan transportasi umum. Sehingga dampak penggunaan bus listrik sejalan dengan berkurangnya kendaraan pribadi. Sehingga kualitas udara di Jakarta semakin baik.

“Kami berkomitmen untuk memastikan sebagian besar area Jakarta bebas polusi pada tahun 2030 sehingga Jakarta menjadi kota yang lebih sehat dan bahagia,”ujarnya.

Plt Dirut TransJakarta, Yoga Adiwinarto mengatakan terdapat beberapa kelebihan bus listrik ini. Ia mengklaim bus ini sangat ramah lingkungan suara yang ditimbulkan juga tidak bising.

“Bukan hanya lebih bersih pada saat beroperasi bus listrik juga berjalan lebih halus minum getaran dan lebih tenang kami yakin dengan menggunakan bis listrik warga Jakarta nyaman dan bahagia dalam bertransportasi,” kata Yoga dalam Peresmian Pelepasan Bus Uji Coba Listrik (10/9/2021).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan, Transjakarta memiliki cita-cita mendukung program Pemprov DKI Jakarta mewujudkan transportasi aman, nyaman, dan ramah lingkungan.

“Bersama kota kota yang tergabung dalam C40 cities Kami di Jakarta berkomitmen untuk perbaiki kualitas udara kota Jakarta dan menjadikan sebagian besar wilayah di Jakarta bebas Emisi pada tahun 2030,” kata Anies.