JAKARTA – Arus lalu lintas kendaraan menuju Puncak lengang pada hari pertama penerapan ganjil genap oleh lima polres/polresta se-Polda Jawa Barat di kawasan aglomerasi Bogor Raya. Hujan deras yang mengguyur pada hari Jumat malam juga membuat lalu lintas kendaraan roda empat maupun roda dua tak banyak yang melintas.
Dilansir dari Republika, Pantauan dari Simpang Gadog hingga arah Puncak Pass memperlihatkan suasana kawasan Puncak tidak seperti dua akhir pekan sebelumnya yang padat, bahkan menjadi viral di media sosial di tengah penerapan PPKM untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kendaraan roda empat dan roda dua tampak begitu terseleksi dari arah Jakarta melaju arah Puncak setelah melalui penyekatan di Simpang Gadog.
Begitu pun kendaraan dari arah Cianjur menuju Jakarta yang melintas, ada satu dua kendaraan dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam di kedua arah. Petugas gabungan dari TNI/Polri, dishub, dan satpol PP yang berjaga di lokasi penyekatan Simpang Gadog membagi dua jalur kendaraan ganjil dan genap.
Bagi kendaraan yang kedapatan berpelat nomor ganjil atau tidak sesuai dengan tanggal kalendar akan diputar balik. Kendaraan berjalan pelan hingga melewati seleksi dari petugas yang memeriksa pelat dan memerhatikan protokol kesehatan pengendara, yakni penggunaan masker.
Lima polres/polresta di kawasan aglomerasi Bogor Raya, yakni Polres Bogor, Polresta Bogor Kota, Polrests Sukabumi Kota, Polres Sukabumi, dan Polres Cianjur memberlakukan ganjil genap selama 24 jam. Hal itu dilakukan untuk menghindari masyarakat yang menyiasati waktu keberangkatan ke Puncak, melihat waktu kosong penyekatan seperti sebelumnya.
“Menghadapi akhir pekan, khawatir seperti kemarin mereka mencari kapan harus berjalan dan kapan (petugas) kosong sehingga kami cegat, lakukan penyekatan,” kata Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan