DEPOK – Polres Metro Depok berencana akan memberlakukan ganjil genap di sejumlah ruas jalan di Kota Depok. Pemberlakukan ganjil genap bertujuan untuk mengurangi kepadatan kendaraan pada weekend di Kota Depok.
Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Muhammad Andi Indra Waspada, mengatakan pemberlakukan ganjil genap di Kota Depok masih dalam tahap perencanaan. Saat ini, pihaknya sedang melakukan persiapan untuk merealisasikan pelaksanaan ganjil genap.
Ada sejumlah tahapan yang harus dilakukan kemungkinan bulan depan akan dilaksanakannya ganjil genap,” kata AKBP Muhammad Andi Indra Waspada, Senin (20/9).
Persiapan yang perlu dilakukan sebelum memberlakukan ganjil genap, yakni melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Depok atau Dinas Perhubungan dan melakukan survei lapangan atau jalan yang akan diberlakukan ganjil genap.
Selain itu, sebelum melaksanakan sistem ganjil genap, terlebih dahulu akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat atau pengguna jalan.
“Akan ada sosialisasi kepada masyarakat terkait ganjil genap,” terang Andi.
Andi tidak mengungkapkan secara terperinci ruas jalan di Kota Depok yang akan digunakan sistem ganjil genap. Namun, Satlantas Polres Metro Depok terlebih dahulu melakukan survei jalan Kartini hingga Jalan Komjen Pol Yasin.
“Akan ada pembahasan terkait persiapan sistem ganjil genap,” ucapnya.
Pembahasan persiapan pelaksanaan ganjil genap dimulai dari sistem rambu lalu lintas, hingga putar balik kendaraan dan petugas yang berjaga. Selain bekerja sama dengan Dishub, Satlantas Polres metro Depok akan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
“Kami berkoordinasi juga dengan BPTJ untuk mengambil keputusan dan akan segera berkirim surat,’ tutur Andi.
Andi menambahkan, sebelum pelaksanaan sistem ganjil genap, masyarakat dan pelaku usaha harus mengetahui penerapan sistem ganjil genap. Satlantas Polres Metro Depok tidak ingin masyarakat maupun pengguna jalan tidak mengetahui kebijakan tersebut. Rencananya, Satlantas Polres Metro Depok akan melakukan sosialisasi kepada lapisan masyarakat.
“Kami akan melakukan sosialisasi mulai dari pengurus lingkungan hingga kecamatan,” pungkas Andi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan