Bogor – Bupati Bogor, Ade Yasin menyebut, saat ini realisasi vaksinasi di Kabupaten Bogor baru mencapai 29,50 persen atau 2.493.262 dosis satu dan dua, dari target 8.451.850 dosis.

“Saya jujur saja minder kalau bicara prosentase. Karena jumlah penduduk yang banyak, prosentasenya kecil dibanding daerah lain, tapi bicara angka jumlah orang maupun dosisnya kita cukup tinggi,” kata Ade, Selasa (6/10).

Meski begitu, Pemkab Bogor terus berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi dengan menggelar vaksinasi massal, dengan target 50 ribu dosis per hari di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Kata Ade, Pemkab Bogor masih kesulitan menggapai masyarakat di wilayah terpencil untuk mengikuti vaksinasi. Pasalnya, mereka terkendala jarak dan transportasi untuk menjangkau sentra-sentra vaksinasi.

“Karena geografis Kabupaten Bogor. Jadi kami harus lakukan datang langsung ke rumah warga, terutama mereka yang lansia karena memang agak jauh dan keterbatasan transportasi dan kondisi jalan,” kata Ade.

Ade pun memastikan untuk ketersediaan vaksin di Kabupaten Bogor cukup mumpuni untuk saat ini. Namun, kendala jarak itu yang kemudian menjadi alasan.

“Jadi memang secara angka kita tinggi. Kalau prosentase memang rendah. Karena kan jumlah penduduk kita juga banyak,” ungkap politisi PPP itu.