MALANG – Dampak banjir bandang merusak sejumlah fasilitas, salah satunya jembatan penyeberangan di kawasan Sengkaling, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Jembatan tersebut biasanya digunakan warga sebagai jalan pintas, menghubungkan Kecamatan Dau dengan Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Jembatan itu hancur usai diterjang luapan Sungai Brantas. Tidak ada korban akibat peristiwa tersebut, lantaran jembatan sempat ditutup.

“Karena diketahui sudah meluap. Jadi warga yang ada disana dibantu Muspika setempat langsung menutup akses jembatannya. Jadi tidak ada yang lewat saat kejadian,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengutip Beritajatim.com jaringan Suara.com, Kamis (4/11/2021) petang.

Ia melanjutkan, petugas BPBD Kabupaten Malang masih berjaga di lokasi jembatan yang terputus tersebut.

Selain itu, BPBD juga dikerahkan untuk bersiaga di jembatan yang ada di akwasan Giripurno, Kota Batu.

Hal itu lantaran banjir kiriman tersebut juga menyebabkan air meluap di daerah itu. Petugas juga membantu pengendara yang melintas. Terutama roda dua. Sebab akibat luapan air tersebut, badan jembatan kini tertutup lumpur sisa luapan air.

“Sekarang petugas kami dari BPBD Kabupaten Malang sedang melakukan pembersihan disana. Itu kan perbatasan Karangploso dengan Kota Batu,” imbuh Sadono.

Selain itu, dirinya juga mengimbau agar masyarakat waspada atas kondisi yang terjadi saat ini. Sebab sejumlah titik di Kabupaten Malang juga ada yang dilalui aliran DAS Brantas yang saat ini sedang mendapat banjir kiriman.

“Kalau ini tadi, laporannya luapan air sudah turun 2 meter yang di Dau,” pungkas Sadono.