JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, sistem ganjil-genap kembali diterapkan di 25 ruas jalan secara bertahap. Saat ini DKI Jakarta sudah kembali menerapkan sistem ganjil genap di 13 ruas jalan.

“Nanti akan ditingkatkan menjadi 25 (ruas jalan), tetapi sementara kita akan lakukan kajian secara bertahap,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Jalan Riza mengatakan, penerapan ganjil genap untuk 25 ruas jalan masih dipelajari oleh Pemprov DKI.

Dia juga menyebut masyarakat perlu waktu untuk lebih siap agar ruas jalan yang diterapkan ganjil genap tidak jadi memperparah kemacetan.

“Perlu waktu, perlu tahapan, supaya masyarakat juga lebih siap,” tutur Riza.

Wacana perluasan sistem ganjil genap sebelumnya diungkapkan oleh Kasubditgakkum Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono dalam webinar Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

Wacana perluasan juga sudah memiliki dasar hukum, yaitu Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2019.

“Memang sesuai dengan Pergub, yang kita lakukan ganjil genap itu (seharusnya) ada 25 ruas,” kata Argo.

Beberapa kondisi yang menjadi perluasan sistem ganjil genap. Salah satunya tingkat kemacetan di Jakarta yang menyentuh 40 persen.

“Mungkin Senin (depan) kita lihat, selama seminggu ini kalau kita lihat indeks mobilitas itu meningkat pesat, mungkin minggu depan kita bisa melakukan normalisasi kembali,” ujarnya.