Eranasional – Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muh Roem Ohoirat memastikan kasus perkelahian antara dua polantas dan satu anggota TNI di Ambon sudah berakhir damai.
Perkara adu jotos yang melibatkan 1 anggota TNI dan 2 Polantas itu juga tidak berlanjut sampai ke proses pidana.
Hal itu sesuai dengan kesepakatan masing-masing pihak dan pimpinannya dari TNI maupun Polri.
“Ini masing-masing proses disiplin saja,” kata Roem kepada JPNN.com, Rabu (24/11) malam.
Perwira menengah Polri itu menyebut sanksi hukuman untuk dua oknum Polantas dan tentara itu tergantung dari masing-masing institusi yang membawahi pihak yang berkelahi.
Untuk anggota Polri ditangani Bidang Propam Polda Papua dan anggota TNI ditangani Pomdam Pattimura.
Kombes Roem memastikan tidak ada pihak yang terluka dalam kejadian itu. Selain itu, antara Polantas dan anggota TNI yang terlibat perselisihan juga telah berdamai.
“Tidak ada yang luka-luka, ya, sudah didamaikan juga dan bersalaman,” pungkas Roem.
2 oknum polisi yang dipukul secara bertubi-tubi itu diketahui berpangkat Bripka berinisial NS dan Z. Sementara oknum TNI yang memukul itu berpangkat Prada dengan inisial nama BK.
Sayangnya, Kombes Muhamad Roem enggan menjelaskan motif hingga aksi pemukulan itu terjadi. Namun pada intinya, kasus ini telah selesai
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan