Yogyakarta –  Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Meski tidak ada awan panas yang kembali muncul, guguran lava masih terus terjadi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan dalam periode pengamatan Senin (13/12/2021) pukul 00.00 WIB – 06.00 WIB, tercatat ada sejumlah guguran lava yang meluncur ke arah barat daya.

“Teramati guguran lava pijar 11 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter,” kata Hanik dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/12/2021).

Dalam periode pengamatan kali ini visual gunung terlihat jelas. Cuaca berawan dan mendung dengan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur.

“Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100-200 meter di atas puncak kawah,” ungkapnya.

Aktivitas kegempaan juga masih terus terjadi dari Gunung Merapi dalam periode tersebut. Kegempaan itu berasal dari kegempaan guguran sebanyak 62 kali, hybrid atau fase banyak ada 4 kali dan hembusan 1 kali.