Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Eranasional.com – Gubernur Anies Baswedan berharap momentum Imlek tahun 2022 ini menjadi salah satu cara untuk menguatkan rasa persaudaraan antarwarga, khususnya di Jakarta.

“Semoga ragam makna dan rasa yang hadir dalam momentum penuh kemakmuran ini bisa makin menguatkan rasa persaudaraan antarwarga, khususnya di Jakarta,” katanya dalam ketarangannya, Selasa, 1 Februari 2022.

Anies Baswedan menyebutkan, momentum peralihan dari tahun shio kerbau logam ke tahun shio macan unsur air menjadi penanda dimulainya Tahun Baru Imlek ke 2573 kongzili.

Shio macan diyakini sebagai simbol kekuatan simbol keberanian, simbol ketangguhan dalam menghadapi berbagai macam tantangan.

Anies Baswedan berharap ragam unsur itu menjadi inspirasi, pesan penyemangat untuk semua agar terus bersinergi, menjaga persatuan.

“Mendorong kesuksesan dalam kita meraih kemajuan dan kebahagiaan kita semua,” ucapnya.

Di tempat terpisah, Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir mengatakan, ekonomi Indonesia tidak akan tumbuh apabila masyarakat tidak menjaga nilai-nilai kerukunan.

Hal itu disampaikan Erick Thohir usai meninjau pelaksanaan Imlek di Vihara Dharma Bakti, di kawasan Petak 9, Glodok, Jakarta Barat, Selasa, 1 Februari 2022.

“Tidak mungkin ekonomi kita tumbuh kalau masyarakat sendiri tidak menjaga kerukunan. Ini menjadi penting,” katanya.

Ia menyebutkan, perbedaan merupakan kekuatan yang dimiliki bangsa Indonesia. Pada 2045 nanti merupakan titik maksimal Indonesia untuk terus tumbuh.

Indonesia juga diproyeksikan akan menjadi negara nomor empat terbesar di dunia. Tetapi tentu sebagai negara yang suku, bahasa banyak kunci harmonis menjadi sebuah hal yang harga mati.

Unity in Diversity bahkan kata dia menjadi semboyan bagi seluruh masyarakat di dunia. Bersatu di tengah keberagaman ini juga telah menjadi semboyan bagi bangsa Indonesia melalui Bhineka Tunggal Ika yang dikenalkan oleh para pendiri bangsa.

“Founding father kita, pak Soekarno, Pak Hatta yang membuktikan bahwa inilah Bhineka Tunggal Ika, pancasila, NKRI menjadi sebuah kekuatan,” ucapnya.***