
Eranasional.com – Hasil dari monitoring Dinas Perdaganan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok di tiga pasar tradisonal dan enam pasar modern, stok minyak goreng masih aman dan harga sudah sesuai yang dianjurkan pemerintah yakni Rp 14.000 per-liter.
Kepala Bidang Perdagangan Didagin Kota Depok, Sony Hendro Prajoko menuturkan, hasil rapat yang di dapat, Disdagin mendata berapa banyak distributor minyak, agen dan pedagang minyak di Kota Depok.
“Lalu kami juga mendata berapa kebutuhan para pelaku usaha minyak goreng tersebut perhari,” ucap Sony, Senin (21/2/2022).
Menurut Sony, rapat tersebut sengaja diadakan atas ajuan dari pemerintah pusat untuk mendata dan memonitoring harga minyak di Kota Depok.

“Sebenarnya kewenangan ini diluar kuasa kami, kami hanya menerima dan menjalankan tugas yang diberikan pemerintah pusat,” ujar Sony.
Setelah rapat selesai, masing-masing staf Disdagin membagi tim untuk monitoring ke pasar tradisional yang terdiri dari, Pasar Kemirimuka, Pasar Cisalak dan Pasar Agung.
Kemudian, terdapat enam pasar moderen yang terdiri dari: Transmart Cibubur, Hypermart Depok Town Squere, Daily Foodhall Dmall, Ciplaz Depok, Indomart Margonda dan Carefure ITC.
Hasil dari monitoring ke Pasar Kemirimuka di dapatkan penjual minyak goreng Manto, menjual minyak goreng seharga Rp 14.000 per-liter.
Hal yang sama pun terjadi di Hypermart Town Squere. Disana stok minyak goreng sangat banyak, harga pun sudah mengikuti aturan satu harga minyak goreng, yaitu Rp 14.000 per-liter.
“Setelah dari Pasar Kemirimuka, kami beralih ke distributor minyak goreng terbesar di Kota Depok yakni CV Purba Jaya, yang mendistribusikan minyak goreng bermerek Fortune,” ujar Sony.
Tinggalkan Balasan