BOGOR – Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin meluapkan kekesalannya lantaran Jalan Alternatif Sentul yang baru diperbaiki dengan kocek Rp 32 miliar berubah jadi tempat parkir truk-truk besar pada malam hari.
“Saya sudah instruksikan Kadishub dan Kasatpol PP untuk menertibkan truk-truk yang parkir, karena khawatir rusak lagi jalannya baru diperbaiki,” kata Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Senin (4/4/2022).
Ade menyebut seharusnya tim penjaga taman atau park ranger yang terdiri dari beberapa dinas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sejak awal melarang truk-truk bermuatan barang itu parkir di ruas Jalan Alternatif Sentul.
Sebagai informasi, beberapa bulan lalu, Pemkab Bogor membentuk park ranger untuk mengawasi keindahan wajah ibu kota di Kawasan Cibinong Raya. Tim yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), serta Dinas Perhubungan bekerja 24 jam.
Setiap hari ada sekitar 100 park ranger yang patroli mulai dari Simpang Sirkuit Sentul hingga Jalan Tegar Beriman Cibinong. Ratusan park ranger tersebut bertugas tiga sif, sehingga masing-masing sif melibatkan sekitar 40 park ranger.
Diketahui, Pemkab Bogor pada tahun 2021 menggunakan anggaran daerah senilai Rp 356,5 miliar untuk program mempercantik wajah ibu kota atau City Beautification Project, di antaranya yaitu peningkatan kualitas Jalan Alternatif Sentul senilai Rp 32 miliar.
Penggunaan anggaran tersebut tersebar di empat perangkat daerah, yaitu Rp 328 miliar pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Rp 21 miliar pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Rp 437 juta pada Dinas Lingkungan Hidup, dan Rp7,3 miliar pada Dinas Perhubungan.
Ade mengatakan melalui program tersebut juga Kabupaten Bogor kini memiliki ikon baru, yakni Tugu Pancakarsa. Tugu yang dibangun di Simpang Sirkuit Sentul itu ia yakini memiliki fungsi ganda, yakni mempercantik wajah ibu kota dan memecah kemacetan di kawasan itu.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan