Dr. Asep Sudarsono, SPd, MM. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III

Eranasional.com – Asep Sudarsono, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III mengatakan sekitar 1250 calon siswa belum mendapatkan akun untuk masuk ke SMA/SMK negeri di wilayah kota dan kabupaten Bekasi.

Hal itu dikarenakan banyak calon siswa yang berasal dari DKI Jakarta yang ingin bersekolah di wilayah Bekasi, sehingga mereka belum memiliki akun sebagai syarat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sudah dimulai sejak 6 Juni hingga akhir Juni mendatang.

“Untuk mengakomodir keinginan calon siswa yang ingin mendaftar ke SMA/SMK di wilayah Bekasi, maka kami memfasilitasi dengan membuatkan akun untuk calon siswa yang berasal dari luar Jawa Barat yang sebagian besar berasal dari DKI Jakarta,”ujar Asep Sudarsono saat ditemui Eranasional.com di ruang kerjanya, Selasa (7/6).

Menurut Asep Sudarsono PPDB di Bekasi menerapkan dua gelombang yakni, gelombang pertama 6 Juni sampai 10 Juni yang diprioritaskan untuk calon siswa afirmasi atau yang kurang mampu secara ekonomi dan juga calon siswa yang berprestasi.

Sedangkan pada gelombang kedua 23 Juni sampai 30 Juni khusus untuk PPDB berdasarkan zonasi.

Di wilayah Bekasi yang meliputi Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi untuk Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III memiliki 96 SMA/SMK dan 2 SLB. Untuk penerimaan calon peserta didik SMA/SMK kursi yang tersedia sekitar 35.882.

Dengan diberlakukan zonasi pada PPDB di tahun 2022, maka status sekolah unggulan sudah tidak ada karena calon siswa yang masuk berdasarkan kedekatan lokasi rumah dan sekolah yang dituju.

Namun menurut Asep Sudarsono di wilayah Bekasi, SMA yang sebelumnya berpredikat unggulan sekian lama tapi sejak PPDB diterapkan berdasarkan zonasi ternyata SMA tersebut masih mampu berstatus sebagai SMA unggulan. (Prasetyo S)