Pekalongan – Untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Lomba Kreativitas Pelajar, mulai dari mewarnai hingga vlog yang diikuti oleh 140 peserta.
“Sesuai tema Hari Lingkungan Hidup, anak-anak bisa menggambar alam yang bersih atau alam yang indah,” kata Kepala DLH, Joko Purnomo saat ditemui di GOR Jetayu, Kota Pekalongan, Rabu (15/6/2022).
Joko mengajak para peserta lomba untuk menjadi generasi penerus yang peduli terhadap lingkungan.
“Nanti ketika di rumah atau di sekolah ketika melihat banyak sampah berserakan dikumpulkan ya anak-anak, lalu buang ke tempat sampah,” ajak Joko.
Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Penataan Hukum Lingkungan Sugiharto menjelaskan, bahwa kegiatan lomba mewarnai tingkat TK diikuti 63 peserta, lomba menggambar tingkat SD diikuti 77 peserta.
“Untuk lomba vlog tingkat SMP dan SMA ada 16 peserta, video hanya dikirimkan dan sudah dilakukan penilaian. Rangkaian peringatan ini puncaknya pada 24 Juni bersamaan dengan kegiatan launching OOPS MAMI di PTS 3 Bendan,” katanya.
Sugiharto menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk kampanye tentang lingkungan hidup, salah satunya mengajak masyarakat untuk sadar dalam mengelola sampah.
“Kami melihat masih ada warga yang membuang sampah di sungai dan trotoar jalan. Sehingga melalui lomba kreativitas pelajar TK, SD, SMP, dan SMA ini kami kampanyekan kepedulian terhadap lingkungan,” terang Sugiharto.
Menurutnya, selain pengelolaan sampah permasalahan di Kota Pekalongan juga terkait limbah. Ia mengaku sering mendapat pengaduan dan informasi ini dari media elektronik.
“Penanganan ini perlu diprioritaskan, termasuk upaya meningkatkan kesadaran masyarakat. Untuk itu, selain kegiatan ini kami juga gencar melakukan pembinaan lingkungan sekolah melalui Gerakan Peduli dan Berbudaya untuk memperbaiki lingkungan sekolah dan sekitarnya,” ujarnya.
Sugiharto menjelaskan, ketika para peserta lomba ini sudah tertarik dengan lingkungan hidup, beberapa tahun ke depan diharapkan akan semakin peduli terhadap lingkungan.
“Harapannya, melalui lomba ini dapat mendorong warga agar semakin cinta lingkungan sehingga dengan sadar menjaga dan melestarikan lingkungan. Selain itu, setiap tahunnya selalu ada peningkatan kualitas lingkungan,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan