Dua orang sedang berkelahi di Jalan Raya Simbang, di mana salah satunya menggunakan senjata tajam. Foto : Tangkapan Layar Video Amatir.

Pekalongan – Sebuah insiden perkelahian dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit terjadi di Jalan Raya Simbang Wetan, Buaran, Kota Pekalongan, Sabtu (25/6/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Dalam aksi tersebut, satu korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacok dibagian punggung. Korban bernama Baihaqi (30), warga Kelurahan Tirto, namun sekarang berdomisili di Simbang Wetan, Kecamatan Pekalongan Selatan.

Menurut keterangan saksi, saat itu korban sedang melintas di Jalan Raya Simbang Wetan menuju arah barat dan diserang secara tiba-tiba oleh 2 pria berboncengan motor menggunakan senjata tajam.

“Si pelaku berboncengan dengan temannya, sedangkan korban sendirian. Karena diserang dan posisi celurit itu sudah mengenai korban, akhirnya korban meghentikan motor sambil berkelahi rebutan celurit,” terang Mila (21) kepada eranasional, salah seorang saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian.

Fery (26), saksi lain yang bekerja di salah satu jasa ekspedisi mengatakan, persitiwa tersebut berjalan selama kurang lebih satu menit dan korban maupun pelaku sama-sama menderita luka bacok.

“Sekitar 1 menitan. Karena ga ada yang berani melerai, lalu lintas sempat terhenti.  Tapi, setelah keduanya sama-sama kena bacok dipunggungya, akhirnya mereka bubar sendiri,” beber Fery.

Kejadian itu dibenarkan oleh Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi.

“Iya benar. Tadi sore telah terjadi perkelahian antara 2 orang di Jalan Raya Simbang, di mana salah satu dari pelaku menggunakan senjata tajam,” katanya.

Kapolres mengatakan, usai menjalani perawatan korban sudah diperbolehkan pulang kerumahnya.

“Korban mengalami luka bacok di bagian punggung di tiga tempat dengan 15 jahitan.  Namun, saat ini sudah diperkenankan pulang,” ujarnya.

AKBP Wahyu Rohadi juga mengatakan, jika terduga pelaku sudah terindentifikasi dari keterangan saksi-saksi dan  masih dalam pengejaran. Sementara untuk dugaan motifnya terkait hutang piutang.

“Dugaannya masalah hutang piutang. Pelaku mempunyai hutang dengan korban sebesar 100ribu,” beber Kapolres.

Satu minggu yang lalu, korban melakukan penagihan ke rumah pelaku. Karena belum memiliki uang, korban meninggalkan pelaku sambil menggeber-geber sepeda motornya sehingga pelaku merasa tersinggung.

“Nah pada saat kejadian tadi sore, pelaku mencari korban ditempat kerja kemudian terjadi perkelahian,” pungkasnya.

Sebelumnya, viral sebuah video yang berdurasi 22 detik menunjukkan 2 orang pria tengah berkelahi di jalan raya menggunakan senjata tajam hingga mengakibatkan lalu lintas terhenti dan terjadi kemacetan.

Video tersebut tersebar di medsos, salah satunya yang diunggah oleh akun Facebook Pekalongan Info. Lewat postingannya, akun itu bernarasi Terjadi perkelahian antar pemuda di daerah Bendo, pertigaan Buaran pada sore ini. (em-aha)