Wakacab Dinas Pendidikan Wilayah II Jawa Barat, Hj. Otin Martini, KemendikbudRistek Saryadi dan Muhammad Rofi (infradigital Foundation).

“Kolaborasi ini juga merupakan bagian dari komitmen Mastercard untuk menjadikan 1 miliar orang dan 50 usaha mikro dan kecil bagian dari ekonomi digital di tahun 2025,” pungkasnya.

Perlu diketahui, InfraDigital Foundation InfraDigital Foundation (IDF) merupakan organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 2019, dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui peningkatan manajemen operasional, kurikulum, tenaga pendidik, dan fasilitas untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Sejak tahun 2020, IDF bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melaksanakan program revitalisasi SMK. IDF memiliki posisi strategis dengan para profesional, akademisi, dan praktisi lintas sektor di bidang pendidikan yang percaya bahwa kolaborasi adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan berkelanjutan.

Dalam upaya membantu Indonesia mengurangi dampak ekonomi yang disebabkan oleh serangan siber, InfraDigital Foundation (IDF) dan Mastercard berkolaborasi untuk menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi cybersecurity bagi generasi muda Indonesia, khususnya siswa SMK . Sebagai bagian dari program unggulan Mastercard Academy 2.0, pelatihan dan sertifikasi cybersecurity ini menargetkan 6,000 siswa SMK pada tahun 2023.

Program pelatihan ini terdiri dari pelatihan daring intensif, workshop soft skills, webinar karir, sertifikasi global CompTIA, dan job channeling. Hingga Mei 2022, pelatihan dan sertifikasi cybersecurity telah melatih sebanyak 5,005 siswa dan guru di 341 sekolah. IDF dan Mastercard bekerja sama secara erat dengan pemerintah Indonesia termasuk Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk memperluas program dan memastikan kegiatan dapat tetap berlanjut bahkan setelah program intervensi berakhir . (Fyn)