
SIDOARJO, Eranasional.com- Nasib Nahas dialami D, warga Kelurahan, Kecamatan Magersari, Sidoarjo. Sabtu (10/9), Seorang kakek berusia 81 tahun itu ditemukan tewas di sebuah villa kawasan Pelembon, Kecamatan Prigen, pasuruan. Diduga, korban meninggal setelah menenggak pil kuat.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun, saat datang malam itu, D masih terlihat sehat-sehat saja. Dia lantas menyewa kamar bersama seorang teman wanitanya. Namun, setelah dua jam kemudian D ditemukan tewas di atas ranjang. Warga sekitar pun geger. Mereka langsung melapor ke petugas Polsek Prigen.
“Meninggalnya korban diduga karena Minum Obat Kuat di TKP. Dia minum dua pil obat kuat sekaligus,” terang Kapolsek Prigen AKP Sugiyanto, kepada wartawan Senin (12/9).
Menurut Sugiyanto, korban datang sekitar pukul 19.00 WIB bersama teman wanitanya. Yaitu, AML, 34, asal Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Keduanya datang berboncengan naik motor matik Yamaha Mio 125. Saat datang, kondisi korban sehat dan bugar.

Mereka kemudian menyewa sebuah kamar. Sekitar pukul 19.30 WIB, korban Minum Obat Kuat dua pil sekaligus. “Setelah Minum Obat Kuat itu, korban mengeluh ke teman wanitanya bahwa dadanya nyeri dan sesak. Juga panas. Korban lantas meminta diantar pulang. Sekitar pukul 21.00 WIB, korban meninggal di atas ranjang,” bebernya.
Petugas pun langsung ke TKP, setelah mendapat laporan warga. Petugas datang bersama tim medis dari Puskesmas Prigen. Tim medis kemudian memeriksa jasad korban. Di kamar yang disewa korban bersama teman wanitanya, ditemukan bungkus obat kuat. Dua pilnya sudah kosong atau diminum oleh korban.
“Tidak ditemukan tanda atau bekas kekerasan dan penganiayaan pada tubuh korban. Meninggalnya diduga kuat efek samping obat kuat yang diminum korban dua pil langsung,” terang Kapolsek.
Polsek Prigen menghubungi keluarga korban. Malam itu juga, keluarga diwakili salah satu anak dan menantunya tiba di TKP. Pada petugas, keluarga menerima kematian korban dan menolak otopsi pada jasad korban.
“Kami evakuasi jasad korban sekitar pukul 23.15 WIB. Kemudian, langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Sidoarjo dengan mobil ambulans,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan